Sosialisasi pemguatan moderasi beragama mahasiswa baru IAIN Curup
Lembaga peneliti dan pengabdian kepada masyarakat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup menggelar acara sosialisasi bertema "Implementasi dan Penguatan Moderasi Beragama bagi Mahasiswa serta Peran Moderasi Beragama pada Gen-Z" yang bertempat di Aula Rektorat IAIN Curup Kamis (22/11/24), Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh sejumlah tamu undangan penting, termasuk Rektor IAIN Curup Prof. Dr. Idi Warsah, M.Pd.I, Wakil Rektor III Dr. Nelson, M.Pd.I, para dekan, Ketua LPPM Prof. Dr. Murni Yanto, M.Pd., Kepala Pusat Moderasi Beragama di LPPM IAIN Curup Savri Yansah, M.Ag., serta dua pemateri utama: Dr. Anik Farida, M.Hum., dan Dr. Pasmah Chandra, M.Pd.I.
Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa baru tahun 2024 sebagai peserta utama. Materi yang dibahas berfokus pada empat indikator utama moderasi beragama, yaitu komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan penerimaan terhadap tradisi. Indikator-indikator ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa untuk mengamalkan nilai-nilai moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari.
Moderasi Beragama adalah Esensi Penting bagi Generasi Muda, Rektor IAIN Curup, Prof. Dr. Idi Warsah, M.Pd.I, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya Kementerian Agama dalam memperkuat nilai-nilai moderasi beragama di seluruh lapisan masyarakat. "Sosialisasi ini sangat penting agar mahasiswa memahami bahwa mereka adalah agen perubahan yang harus menjadi teladan muslim yang moderat, tidak ekstrem, dan mampu memfilter isu-isu yang dapat memecah belah bangsa. Kita harus menanamkan toleransi, cinta tanah air, dan sikap anti kekerasan sebagai landasan mereka berinteraksi dalam masyarakat," jelasnya.
Mahasiswa sebagai Agen Perubahan Dalam paparannya, Rektor juga menekankan peran strategis mahasiswa baru, terutama generasi Z, yang memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif. "Sebagai generasi Z, mahasiswa perlu memahami bahwa moderasi beragama bukan hanya sekadar wacana, tetapi harus diimplementasikan. Harapannya, mereka dapat menjadi pelopor toleransi, mengedepankan cinta tanah air, dan menolak segala bentuk kekerasan," tambahnya.
Implementasi Nilai Moderasi dalam Kehidupan Mahasiswa Dr. Anik Farida dan Dr. Pasmah Chandra dalam sesi materi memaparkan bahwa moderasi beragama harus dimulai dari penerapan nilai-nilai komitmen kebangsaan dan toleransi. "Sebagai generasi muda, mahasiswa harus mampu menghargai perbedaan, baik dalam hal keyakinan maupun budaya. Moderasi bukan hanya soal menjaga harmoni, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya persatuan di tengah keberagaman," ujar Dr. Anik.
Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif yang melibatkan antusiasme para mahasiswa baru. Dengan suksesnya kegiatan ini, IAIN Curup berharap nilai-nilai moderasi beragama dapat menjadi landasan bagi mahasiswa dalam berkontribusi kepada masyarakat, sekaligus memperkuat persatuan bangsa.
Komentar
Posting Komentar