PWI Inisiasi Konsolidasi Pertanian Untuk Mewujudkan Program Swasembada Pangan Wilayah Rejang Lebong




Rabu, 8/12/2024 - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menginisiasi kegiatan konsolidasi pertanian guna mewujudkan program swasembada pangan wilayah kabupaten Rejang Lebong (RL). Kegiatan ini bertempat di Pemda ruangan Pola RL dan di hadiri oleh DPRD Curup, komisi II , Dinas Pertanian, para petani, Serikat daerah, Serikat Petani Indonesia, Polres Rejang Lebong, Kodim 0409/RL, Media dan Mahasiswa UPP.

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai wadah untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, ide-ide inovatif dalam dunia pertanian terkait swasembada pangan khususnya beras, acara ini juga mengundang para pembicara yang mumpuni dibidang masing-masing seperti Kepala Bappeda RL, Kabid Ekonomi dan Dunia Usaha, Marlenti., S.STp Msi, Sekretaris Pertanian RL, Ria Natalin Siagian, S.P.,M.T, Anggota Komisi II DPRD RL Juwita Astuti,S. IP., M. AP, Rektor UPP, Indrayanto M. Pd.I., PH.D dan Ketua Serikat Petani Indonesia, Henderman.

Dalam sambutannya, ketua pelaksana acara, Julkifli Sembiring, menyampaikan bahwa data dari Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Kabupaten Rejang Lebong menunjukkan adanya pengurangan lahan pertanian yang signifikan dari 9.000 hektare pada 2020 menjadi hanya 3.300 hektare pada 2024. Pengurangan ini disebabkan oleh alih fungsi lahan persawahan menjadi pemukiman atau lahan bisnis lainnya. 

"Jika kondisi tersebut tidak tertangani dengan baik maka mengancam kemandirian pangan (beras), bahkan dimasa depan jika pasokan pangan terganggu akan mengancam kondusifitas wilayah tersebut dan semoga kegiatan ini dapat memberikan hasil yang optimal bagi kita semua. Kami berharap setiap peserta dapat mengambil manfaat yang sebesar-besarnya dari kegiatan ini." Ujar Julkifli. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan swasembada pangan di Kabupaten Rejang Lebong.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laki-Laki Juga Butuh Ruang Aman; Maskulinitas Bukan Soal Dominasi #PojokTulisan

Siapa yang Berhak Menulis Sejarah? Menyoal Pemutakhiran Sejarah Indonesia di Tengah Kepentingan Kekuasaan #PojokTulisan