Perjuangan Melelahkan di Antrean Panjang BBM
LPM Gelorra Parhesia, Curup, 28 Mei 2025 - Fenomena antrean panjang di sejumlah SPBU di
Curup menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Meskipun warga masih
bisa mendapatkan bensin, tidak sedikit yang mengeluhkan lamanya antrean yang
tak lagi biasa, hingga berdampak pada aktivitas sehari-hari.
Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh LPM Gelorra Parhesia
terhadap beberapa pembeli BBM, tampak adanya perbedaan pengalaman yang cukup
kontras. Salah seorang pembeli mengaku harus menunggu sekitar 3 hingga 15 menit
ketika ingin mengisi bahan bakar minyak.
"Kalo antrean panjang bisa sampai 15 menit. Khawatir
rasanya kalau mikir BBM jadi langka, karena ini kebutuhan pokok. Dampaknya bisa
ke mana-mana, ke ekonomi, distribusi, bahkan produktivitas masyarakat,"
ujar M (19).
Sementara itu, pembeli lainnya justru mengaku tidak pernah
mengalami antrean yang berarti. "Biasanya cuma dua menit, itu pun jarang.
Saya lebih sering beli di eceran karena praktis dan cepat," tutur Z (20).
Meskipun pengalaman membeli BBM keduanya berbeda, narasumber
sepakat bahwa antrean panjang BBM merupakan persoalan yang tidak bisa dibiarkan
begitu saja. Pemerintah dinilai perlu turun tangan secara lebih serius. “Harus
ada regulasi yang lebih ketat untuk SPBU,” ujar pembeli pertama. Pembeli kedua
menambahkan bahwa bantuan distribusi dari daerah lain perlu dilanjutkan dan
dipercepat.
Fenomena ini menunjukkan perlunya kebijakan yang lebih
terfokus untuk mengatasi hambatan maupun kelangkaan distribusi di lapangan.
Karena antrean yang panjang tidak hanya menyita waktu, tetapi juga menunjukkan
betapa rentannya masyarakat terhadap krisis energi. Karena BBM merupakan
kebutuhan pokok yang menyentuh seluruh aspek kehidupan.
Editpor: AA
Komentar
Posting Komentar